Thursday, March 11, 2010

91. Asy-Syams


91. Asy-Syams

[91]

Allah swear by the sun and its brightness,

And the Moon as she follows the sun,

By the Day as it shows up the Sun’s glory;

By the Night when it draws a veil over it,

And the heaven and Him Who builts it,

And the earth and Him Who spreads it,

And the soul and Him Who made it perfect,

Then He inspired the soul to understand what is right and wrong for it;

He will indeed be successful who purifies it,

And he fails when he corrupts it!

The Thamud (race) rejected their prophet through their inordinate wrong-doing,

Behold, the most wicked man among them was deputed for impiety.

But the Messenger of Allah said to them: “It is a She-camel of Allah! And bar her not from having her drink!”

Then they rejected him as a false prophet and they hamstrung her.

So their Lord, on account of their crime, doomed them for their sin and rased their dwellings.

And for Him is no fear of the consequences of their wrong doings.


ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss


91. ASY-SYAMS



[1] Demi matahari dan cahayanya yang terang-benderang;

[2] Dan bulan apabila ia mengiringinya;

[3] Dan siang apabila ia memperlihatkannya dengan jelas nyata;

[4] Dan malam apabila ia menyelubunginya dengan gelap-gelitanya,

[5] Demi langit dan Yang membinanya dalam bentuk yang kuat kukuh melambangkan kekuasaanNya;

[6] Serta bumi dan Yang menghamparkannya untuk kemudahan makhlukNya;

[7] Demi diri manusia dan Yang menyempurnakan kejadiannya dengan kelengkapan yang sesuai dengan keadaannya;

[8] Serta mengilhamkannya untuk mengenal jalan yang membawanya kepada kejahatan, dan yang membawanya kepada bertaqwa;

[9] Sesungguhnya berjayalah orang yang menjadikan dirinya yang tersedia bersih bertambah bersihnya dengan iman dan amal kebajikan,

[10] Dan sesungguhnya hampalah orang yang menjadikan dirinya yang tersedia bersih itu susut dan terbenam kebersihannya dengan sebab kekotoran maksiat.

[11] Ingatlah, kaum Thamud telah mendustakan Rasulnya dengan sebab perbuatan derhaka mereka yang melampaui batas;

[12] Ketika orang yang paling jahat di antara mereka menerima perintah dari mereka supaya membunuh unta yang menjadi mukjizat,

[13] Maka berkatalah Rasul Allah (Nabi Soleh) kepada mereka: “Janganlah kamu ganggu unta betina dari Allah itu, dan janganlah kamu menyekatnya daripada mendapat air minumnya supaya kamu tidak ditimpa azab!”

[14] Setelah Nabi Soleh memberi amaran, lalu mereka mendustakannya serta menyembelih unta itu. Dengan sebab dosa mereka, maka Allah menimpakan mereka dengan azab yang membinasakan serta Ia meratakan azab itu meliputi mereka sehingga punah-ranah semuanya.

[15] Dan Allah tidak menghiraukan kesudahan mereka yang demikian, kerana itu adalah balasan yang adil.



Tags: Asy-Syams, Mekah

No comments:

My Blog List