78. An-Naba’
[78]Verily, they shall soon (come to) know!
Verily, verily they shall soon (come to) know!
Have We not made the earth as a wide expanse. And the mountains as pegs? And have We not created you in pairs.
And made your sleep for rest. And made the night as a covering. And We made the day for seeking livelihood.
And have We not built over you the seven firmaments (strong heavens). And placed therein a shining lamp?
And do We not send down from the clouds water in abundance. That We may produce therewith corn and vegetables. And gardens of thick foliage.
Verily the Day of Sorting out is a thing appointed.
The Day that the Trumpet shall be sounded, and ye shall come forth in crowds. And the heavens shall be opened as if there were doors. And the mountains shall vanish, as if they were a mirage.
Surely hell lies in wait. A home for the rebellious. They will dwell therein for ages.
Nothing cool shall they taste therein, nor any drink, save a boiling fluid and a fluid, dark, murky, intensely cold. Reward proportioned to their evil deeds. For that they used not to fear any account for their deeds. But they impudently treated Our Signs (revelations) as false.
And We have recorded everything in a book,
“So taste the fruits of your deeds; for no increase shall We grant you, except in Punishment.”
Verily for the Righteous there will be a fulfilment of the heart’s desires. Gardens enclosed, and grapevines. And voluptuous women of equal age. And a cup full to the brim.
They shall not hear therein any vain words nor lying. A reward from your Lord, a gift according to a reckoning:
From the Lord of the heavens and the earth, and all between, Allah Most Gracious: None shall have power to argue with Him.
The Day that the Spirit and the angels will stand forth in ranks, none shall speak except any who is permitted by Allah, Most Gracious, and He will say what is right.
That Day will be the sure Reality: Therefore, whoso will, let him take a straight return to his Lord!
Verily, We have warned you of a Penalty near, the Day when man will see the deeds which his hands have sent forth, and the Unbeliever will say, “Woe unto me! Would that I were metre dust!”
nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
78. An-Naba’
[78][1] Tentang apakah mereka bertanya-tanya?
[2] Tentang berita yang besar, berita kebangkitan manusia hidup semula menerima balasannya.
[3] Yang mereka ragu dan berselisihan mengenainya.
[4] Jangan! Janganlah mereka bersikap demikian! Mereka akan mengetahui dengan yakin tentang kebenaran hari balasan itu.
[5] Sekali lagi jangan! Janganlah mereka berselisihan! Mereka akan mengetahui kelak tentang apa yang akan menimpa mereka.
[6] Mengapa kamu ragukan kekuasaan Kami menghidupkan semula orang yang telah mati? Bukankah Kami telah menjadikan bumi terbentang luas sebagai hamparan?
[7] Dan gunung-ganang sebagai pancang pasaknya?
[8] Dan Kami telah menciptakan kamu berpasang-pasang?
[9] Dan Kami telah menjadikan tidur kamu untuk berehat?
[10] Dan Kami telah menjadikan malam dengan gelapnya sebagai pakaian yang melindungi?
[11] Dan Kami telah menjadikan siang dengan cahaya terangnya - masa untuk mencari rezeki?
[12] Dan Kami telah membina di atas kamu tujuh petala langit yang kuat kukuh?
[13] Dan Kami telah mengadakan matahari menjadi lampu yang terang-benderang cahayanya?
[14] Dan Kami telah menurunkan dari awan, air hujan yang mencurah-curah,
[15] Untuk Kami mengeluarkan dengan air itu, biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
[16] Serta kebun yang subur bertaut pokoknya?
[17] Sesungguhnya hari pemutusan hukum itu, adalah satu masa yang ditentukan,
[18] Iaitu masa ditiup sangkakala, lalu kamu bangkit hidup serta datang berpuak ke Padang Mahsyar;
[19] Dan pada masa itu langit dipecah belahkan sehingga setiap belahannya menjadi ibarat pintu yang terbuka luas,
[20] Dan gunung-ganang setelah dihancurkan. diterbangkan ke angkasa, lalu menjadilah ia bayangan seperti riak sinaran panas di padang pasir.
[21] Sesungguhnya neraka Jahannam adalah disediakan.
[22] Untuk orang yang melampaui batas hukum Tuhan, sebagai tempat kembalinya.
[23] Mereka tinggal di dalamnya berkurun lamanya.
[24] Mereka tidak dapat merasai udara yang sejuk di dalamnya, dan tidak pula sebarang minuman
[25] Kecuali air panas yang menggelegak, dan air danur yang mengalir,
[26] Sebagai balasan yang sesuai dengan amal mereka yang buruk.
[27] Kerana sesungguhnya mereka dahulu tidak menaruh ingatan terhadap hari hitungan amal,
[28] Dan mereka telah mendustakan dengan sesungguhnya akan ayat keterangan Kami;
[29] Dan setiap sesuatu dari bawaan hidupnya telah Kami hitung secara bertulis.
[30] Setelah mereka masuk ke dalam neraka, dikatakan kepada mereka: “Oleh sebab kamu telah mendustakan ayat-ayat Kami maka rasalah kamu azab yang disediakan, kerana Kami tidak akan melakukan selain dari menambah berbagai azab kepada kamu”.
[31] Sesungguhnya orang yang bertaqwa, disediakan Syurga tempat mereka beroleh apa yang mereka ingini.
[32] Mereka akan beroleh) taman bunga dan kebun buahan, terutama anggur;
[33] Dan perawan yang sebaya umurnya;
[34] Serta piala atau gelas yang penuh dengan minuman;
[35] Mereka tidak mendengar di dalam Syurga itu perkataan yang sia-sia dan tiada pula perkataan yang dusta;
[36] Sebagai balasan dari Tuhanmu, iaitu satu limpah kurnia yang dikira cukup menurut yang dijanjikanNya,
[37] Tuhan yang mentadbirkan tujuh petala langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Tuhan Yang Maha Pemurah, tidak ada sesiapapun diberi kuasa berkata denganNya untuk memohon pertimbangan tentang balasan atau pengurniaan itu;
[38] Tambahan pula, pada masa Jibril dan malaikat lainnya berdiri bersaf-saf menunggu perintah Tuhan, tidak ada yang berani berkata-kata memohon pertimbangan melainkan yang telah diizinkan baginya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah, serta ia berkata benar.
[39] Itulah keterangan mengenai hari kiamat yang sungguh tetap berlakunya; maka sesiapa yang mahukan kebaikan dirinya, dapatlah ia mengambil jalan dan cara kembali kepada Tuhannya dengan iman dan amal yang soleh!
[40] Sesungguhnya dengan keterangan tersebut, Kami memberi amaran kepada kamu mengenai azab yang dekat masa datangnya, - iaitu hari seseorang melihat apa yang telah diusahakannya; dan orang yang kafir akan berkata pada hari itu: “Alangkah baiknya kalau aku menjadi tanah supaya aku tidak dibangkitkan untuk dihitung amalku dan menerima balasan”.
No comments:
Post a Comment